Sunday, 23 January 2011

Cinta (TIDAK) Butuh Pengorbanan

Cinta (TIDAK) Butuh Pengorbanan


Sebuah kalimat yang saya yakini benar adanya.
Yang mungkin banyak orang akan menentangnya dengan berbagai argumen.

sebelumnya mungkin perlu disamakan pengertian dari pengorbanan itu sendiri.
Pengorbanan, bagi saya dan yang selama ini dalam bayangan saya adalah melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, yang menyusahkan kita,
atau bahkan menyakiti diri kita sendiri.
Dan ini yang sering dilakukan seseorang untuk pasangannya,
dengan tujuan membahagiakan yang disebut terakhir.

Pengorbanan tak layak disebut pengorbanan kalau itu dilakukan atas dasar cinta yang tulus,
yang tidak mengharapkan balasan,
cinta tanpa pamrih atau beberapa orang mungkin menyebutnya dengan nama cinta sejati.

contoh saja lah,
misal,
ketika seseorang melakukan hal yang tidak dia sukai, tapi disukai oleh orang yang dia cintai,
mm..pendeknya menemaninya melakukan hal yang dia sukai.
bisakah itu disebut pengorbanan?
Menurut saya tidak,
tentu saja kalau, sekali lagi, dia benar-benar tulus mencintainya.
Karena dengan melakukan sesuatu yang bahkan tidak disukainya itu,
dia masih merasakan kebahagiaan,
kebahagiaan melihat orang yang dicintainya bahagia,
atau bahkan sudah merasa bahagia untuk sekedar bersama orang yang dicintainya.

Rasanya tidak cocok menyandingkan kata 'pengorbanan' dengan 'menyenangkan'.
Berkorban lebih identik dengan makna negatif yang lebih tertuju pada rasa 'tidak bahagia'.
Bagaimana kalau digabungkan menjadi 'pengorbanan yang menyenangkan'?
Sounds lil bit weird,huh?

Cinta tidak butuh pengorbanan,
dan ini cuma berlaku untuk cinta-cinta tanpa pamrih,
yang jika membuat orang yang kita cinta bahagia,
maka kebahagiaan tidak hanya menjadi miliknya,
tapi milik kita juga.

cinta hanya memberi,
tanpa menuntut diberi.

cinta hanya mengerti,
tanpa menuntut kembali dimengerti.

cinta hanya mencintai,
tanpa menuntut dicintai.

6 Agustus 2010 --available for clarification :)

No comments:

Post a Comment

5.50 PM: Menikmati Waktu

Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...