Sunday, 24 June 2012

Secangkir Teh (yang kini berarti)

secangkir teh itu..
kini punya arti..

Akhir-akhir ini sepertinya saya lebih sering menyeduh teh daripada kopi.
yak..orang-orang terdekat saya tahu saya cinta banget sama kopi..
mudah-mudahan mereka tidak kecewa kalau tau saya sudah berpindah ke lain hati (hatinya teh, hehehe)...

Kebiasaan: Once you leave it for long time, it may disappear once you come back
Terasa sekali kebenaran kalimat ini..
waktu dan keaadaan sekarang ini sangat tidak mendukung untuk bisa menyeduh kopi di tiap awal hari. Karena satu dan lain hal, akhirnya saya memutuskan untuk lebih menahan diri tidak menyentuh kopi setiap hari.
Walau tidak rela pada awalnya, saya tetap berusaha mengurangi level kecanduan saya pada si minuman eksotis =) . "Toh juga mengurangi minum kopi itu baik kok.. " itu kata-kata penghiburan yang ampuh untuk meredam gelombang penolakan, hehehe
Seiring bergantinya detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, dan seterusnya; rasa-rasanya saya jadi mengalami semacam penurunan ketertarikan pada kopi.
Kalo dulu, waktu masih di kosan, begitu jarum jam sudah beranjak dari angka 6 di pagi hari, saya sibuk menengok air panas di termos, memastikan ada amunisi untuk secangkir kopi pagi. Sekarang? I found it different way. Saya lebih sering mencari teh, bukan kopi.

The fact is that saya mulai mencari alternatif ketika kemungkinan menyesap kopi tiap pagi tidak lagi terbuka lebar seperti dahulu. Teh berhasil memikat lidah untuk terus melekat. Sepertinya saya mulai jatuh cinta sama teh sejak mencicipi teh merek T*** D**, yang kemudian tambah jatuh waktu nyobain teh 2 T*** (merk sementara disembunyikan =)

Nahhh..kembali ke perubahan kebiasaan.
sama lah dengan kemampuan kita yang ga pernah dilatih dan kemudian hilang; berpindah hati dari kopi ke teh ini pun menyimpan filosofi perubahan yang sama.
Sekali kita meninggalkan kebiasan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah: kita lupa sama sekali dengan kebiasaan lama; atau masih inget-lupa-inget atau lapa-lupa-inget.

it will be surely fine untuk kebiasaan buruk (semacam ngopi tiap hari mungkin, hehehe). tetapi untuk kebiasaan  baik? JANGAN SEKALI-KALI

No comments:

Post a Comment

5.50 PM: Menikmati Waktu

Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...