hujan turun.
matahari terbit kemudian tenggelam.
air mengalir.
kita tersenyum.
kita tertawa.
lalu sebentar kemudian menangis.
Itulah takdirnya..takdir-Nya.
"Qadarallahu wamaa sya'a fa'al". Allah telah menetapkannya. Dia berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
Kadang kita hanya perlu menerima apa yang terjadi pada kita, mengikhlaskannya tanpa prasangka. Just let it be. Karena (mungkin) memang sudah demikian takdir terbaiknya. Takdir-Nya, untuk kita.
My Posts
- About Family&Friends (10)
- Belajar Bahasa (Inggris) (9)
- Book-Song-Film (7)
- FYI (8)
- My Thoughts-Ideas (70)
- Teacher's Life (20)
- Travelings&Events (9)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5.50 PM: Menikmati Waktu
Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...
-
Menyambung postingan sebelumnya tentang idiom, berikut dua puluh lima idiom yang sering dipakai di bahasa Inggris sehari-hari. Lumayan untuk...
-
Sejak menjadi guru, saya mulai tertarik dengan hal-hal 'berbau' guru; mulai dari buku, website, sampai film bertemakan guru dan atau...
-
Ini diaaa...akhirnya selesai juga tulisan saya untuk diperjuangkan di Lomba Tulis Nusantara Kemenparekraf. Tentu ide cerita bukan murni da...
No comments:
Post a Comment