Sunday, 19 February 2017

Media Sosial yang Melalaikan

Kemarin, saya sempat menonton potongan video (sekarang lagi jamannya video dipotong-potong-eh) ceramah ustad Firanda Andirja tentang penggunaan Facebook, bagian tanya jawabnya. Beliau mengatakan, menggunakan Facebook bisa menyita waktu kalau kita tidak pandai mengaturnya. Ada juga yang lebih berbahaya, yaitu kemungkinan terjadinya hubungan yang tidak semestinya. Tapi kalau yang ini ngga akan dibahas sekarang.

Menyita Waktu
Ada sebuah joke yang mengatakan begini: orang Amerika punya WhatsApp, orang Jepang punya Line, orang Korea punya Kakao Talk, dan orang Indonesia punya WAKTU untuk menggunakan semua media sosia tersebut. Miris ya? Tapi memang kenyataannya kurang lebih begitu. Saya pernah punya seorang murid yang ketika saya tanya, pakai medsos apa saja, dengan sumringah menyebut berbagai macam akun media sosial. Dan dia pun mengatakan bahwa dia dan handphone tak terpisahkan, bahkan sampai menjelang tidur. Saya hanya geleng-geleng mendengar ceritanya. Terbukti sudah bahwa medsos menyita waktu kita. Jangankan punya banyak akun medsos, satu pun sudah bisa melahap banyak dari waktu kita, kalau tidak pintar-pintar nengendalikannya.

Membaca postingan di timeline bisa membuat seseorang ketagihan untuk terus meng-scroll. Pada dasarnya, manusia memang dibekali rasa ingin tahu, dan media sosial memfasilitasi itu. Lewat medsos, kita bisa tahu kabar si A-Z, teman di medsos: kerja dimana, sudah menikah atau belum, anaknya berapa, melanjutkan S2 dimana, tinggalnya dimana, pacarnya siapa, dan lain sebagainya.

Kalaupun tidak tertarik dengan kisah hidup teman kita, masih ada beragam berita yang dibagikan oleh mereka. Di media ini, semua orang bebas membagikan berita, dari politik, ekonomi, hingga tips-tips dan berita yang berisi ajaran agama. Berapa banyak waktu yang akan kita butuhkan jika kita tertarik dengan berita ini-itu lalu membacanya apalagi kemudian mengomentarinya?

Belum lagi kalau membuka media sosial berbasis gambar seperti Instagram, berisi foto-foto yang menyenangkan untuk dilihat. Banyaknya orang yang memakai medsos satu ini untuk jualan menjadi godaan yang lain lagi. Waktu terpakai untuk melihat-lihat produk mana yang akan dibeli.

Lalu, bagaimana? Yaa, kalau tidak ingin waktu kita dicuri oleh media sosial beserta seluruh informasi yang ditawarkannya, kita wajib bisa mengendalikan diri dan mengatur waktu baik-baik; tau kapan waktu yang tepat untuk membuka dan kapan harus berhenti ber-medsos-ria. Begitulah, tantangan hidup di era canggih seperti sekarang. 😂

No comments:

Post a Comment

5.50 PM: Menikmati Waktu

Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...