Friday, 18 March 2016

Jarkom: Pesan Berantai

Hari ini ketika melamunkan tentang pesan di grup WhatsApp, tiba-tiba teringat sistem JARKOM yang dulu sering dipakai di kegiatan organisasi semasa kuliah. 

JARKOM, atau Jaringan Komunikasi, adalah sistem penyampaian pesan secara berantai dari orang pertama sampai orang terakhir melalui SMS (Short Message Service).

Contoh pesan:
Teman-teman, besok kita rapat ya jam.09.00 di basecamp. Jarkom: W-M-T-A-V-W.

Maka pesan ini pun akan bergerak dari satu handphone ke handphone lainnya dengan urutan: M mengirim ke T, T kepada A, A kepada V, dan terakhir V kepada W. Mengapa pesan perlu dikirim ke W, yang notabene adalah pengirim pertama? Tidak lain adalah untuk memastikan bahwa pesan sudah sampai ke seluruh anggota jarkom.

Itu dulu. Dulu banget. 

Sekitar tahun 2006 sampai beberapa tahun kemudian, media sosial belum lagi sepopuler dan seheboh sekarang. Pilihan sosial media juga masih terbatas; bahkan friendster dan multiply.com masih diakses. Smartphone  yang menjadi media utama media sosial juga belum terlalu banyak beredar. Alhasil, bagi pemilik hape sederhana –seperti saya-, ada jarak yang perlu ditempuh untuk sekedar mengecek atau ngobrol via Facebook. Karena sedikit kerepotan itulah, medsos menjadi lebih jarang diakses. Maka jarkom via SMS menjadi pilihan yang paling masuk akal.

Dibandingkan dengan sekarang, tentu sudah jauuuuuuuh berbeda. Satu pesan bisa sampai ke tangan banyak orang hanya dengan satu ketukan di layar hape. Sangat praktis.

Well, Jarkom memang tinggal kenangan; tapi keseruannya terkadang membuat rindu. Tidak semua yang terlihat menyulitkan itu akan menyisakan kenangan buruk ya, ternyata. 

No comments:

Post a Comment

5.50 PM: Menikmati Waktu

Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...