Saat Hujan
Tere Liye
Berteriaklah di depan air terjun tinggi,
debam suaranya memekakkan telinga
agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi,
pucuk-pucknya lebih tinggi dari kepala
agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi,
yang kicau burung pun hilang entah ke mana
agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu
Dan, menangislah saat hujan,
ketika air membasuh wajah
agar tidak ada yang tahu engkau sedang menangis, Kawan
Perasaan adalah perasaan.
Tidak kita bagikan, dia tetap perasaan.
Tidak kita sampaikan, ceritakan, dia tetap perasaan.
Tidak berkurang satu helai pun nilainya.
Tidak hilang satu daun pun dari tangkainya.
Perasaan adalah perasaan,
Hidup bersamanya bukan kemalangan.
Hei, bukankah dia memberikan kesadaran:
betapa indahnya dunia ini?
Hanya orang-orang terbaiklah yang akan menerima kabar baik.
Hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan menerima hadiah indah.
Maka nasihat lama itu benar sekali,
Menangislah saat hujan,
ketika air membasuh wajah
agar tidak ada orang yang tahu kau sedang menangis, Kawan.
Tere Liye
Berteriaklah di depan air terjun tinggi,
debam suaranya memekakkan telinga
agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi,
pucuk-pucknya lebih tinggi dari kepala
agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi,
yang kicau burung pun hilang entah ke mana
agar tidak ada yang tahu kau sedang termangu
Dan, menangislah saat hujan,
ketika air membasuh wajah
agar tidak ada yang tahu engkau sedang menangis, Kawan
Perasaan adalah perasaan.
Tidak kita bagikan, dia tetap perasaan.
Tidak kita sampaikan, ceritakan, dia tetap perasaan.
Tidak berkurang satu helai pun nilainya.
Tidak hilang satu daun pun dari tangkainya.
Perasaan adalah perasaan,
Hidup bersamanya bukan kemalangan.
Hei, bukankah dia memberikan kesadaran:
betapa indahnya dunia ini?
Hanya orang-orang terbaiklah yang akan menerima kabar baik.
Hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan menerima hadiah indah.
Maka nasihat lama itu benar sekali,
Menangislah saat hujan,
ketika air membasuh wajah
agar tidak ada orang yang tahu kau sedang menangis, Kawan.
Note:
Ini adalah sajak favorit saya di buku kumpulan sajak bang Tere Liye yang berjudul Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta. Ada 24 sajak di sana, yang semuanya, menurut saya, bagus; ditulis dengan tema dan pilihan kata khas Tere Liye.
Dan sajak di atas, saya menyukainya karena saya sepakat dengan penulis, bahwa perasaan itu tidak selalu harus dikatakan. Cinta tidak melulu harus diumbar, digaungkan; apalagi via media sosial seperti yang banyak terjadi hari-hari ini.
Begitu pula dengan perasaan sedih, kecewa, dan sebagainya, tidak selalu harus ditunjukkan kepada orang, apalagi jika hanya mengundang hal negatif. Cukup disimpan saja untuk sendiri. Pun kalau mau berbagi, berbagilah dengan Sang Pencipta segala jenis perasaan, itu lebih aman. Atau kalau memang harus disampaikan kepada orang, tentu harus mempertimbangkan waktu dan suasana yang tepat.
No comments:
Post a Comment