Sunday, 25 December 2016

Regrets - 20 Years from Now

Meskipun ada perdebatan di luar sana -tentang siapa yang sebenarnya mengucapkan atau menuliskan kutipan di atas untuk pertama kali-,tetap saja ini menarik (setidaknya) bagi saya. Kutipan ini kira-kira diartikan begini:dua puluh tahun dari sekarang, kita akan lebih menyesali hal-hal yang tidak kita lakukan, dibanding yang sudah kita lakukan. Oleh karena itu, bebaskan diri dan pergilah dari zona nyaman kita. Jelajahi hal-hal dan/atau tempat baru, bermimpilah, dan temukan sesuatu. 

Yang membuat kutipan tersebut menarik adalah ajakannya untuk tidak ragu melakukan sesuatu yang baru, yang belum pernah kita lakukan; menjelajahi tempat baru yang selama ini hanya bisa dipandang lewat layar handphone atau laptop, yang hanya kita dengar ceritanya dari orang lain. Oh, tentu saja, hal baru di sini adalah yang bersifat positif. 😎

Penyesalan
Setiap orang tentunya pernah berurusan dengan yang namanya 'penyesalan', yang datangnya tak pernah di awal. Hubungannya dengan penyesalan, kutipan di atas memberitahu bahwa kemungkinan kita akan lebih kecewa jika tidak melakukan sesuatu; menyesali 'Kenapa dulu aku nggak nyoba ini, nggak ngelakuin itu?'. Meskipun mungkin hal yang kita lakukan juga akan menimbulkan kekecewaan dan penyesalan, tetapi besarnya tidaklah setara dengan yang belum dilakukan. Kalau dipikir, benar juga sih. Rasanya kalau mengingat masa lalu, yang lebih disesali adalah yang belum kejadian. Misalnya, kenapa nggak nulis di blog sejak dulu. hiks.

Yuk ah, latihan berani untuk melakukan hal-hal yang baru. Jangan terlalu lama memikirkan akibat dari hal baru yang akan kita lakukan, karena kata Ali bin Abi Thalib, selamanya kita tidak akan menjadi orang yang berani kalau terlalu memikirkan akibat dari suatu keputusan atau tindakan.

No comments:

Post a Comment

5.50 PM: Menikmati Waktu

Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...