Di postingan saya bulan Desember berjudul Learning English: Mulai dari yang Disukai, saya menyebut lagu berbahasa Inggris sebagai salah satu media pembelajaran yang paling menyenangkan. Sedikiiit berbeda, di tulisan kali ini, saya justru ingin menggarisbawahi kelemahan belajar menggunakan lagu; yaitu berhubungan dengan grammar, alias tata bahasanya.
Kenyataannya, lagu-lagu berbahasa Inggris tidak melulu menggunakan grammar yang benar, 100%. Ada beberapa bagian lirik yang akan membuat para grammarian (ahli grammar) mengernyitkan dahi karena menemukan kesalahan. Contohnya ada di lagu When I was Your Man punya Bruno Mars. Setidaknya ada dua baris lirik yang mengandung grammatical error:
1. Our song on the radio but it don't sound the same
> yang salah di bagian ini adalah kata don't yang seharusnya doesn't karena mengacu pada subjek it.
2. Should have gave you all my hours
> contoh kedua ini menggunakan perfect tense yang mengharuskan kata kerjanya dalam bentuk past participle atau kata kerja bentuk ketiga; kesalahan terletak pada kata gave (kata kerja bentuk kedua) yang seharusnya given
Poetic License
Kesalahan di atas terjadi tentu bukan karena mereka tidak mengerti grammar. Kalau harus menunjuk biang kesalahannya, maka itu adalah sesuatu yang disebut dengan poetic license. Ini merupakan semacam izin untuk 'menyimpang dari hal-hal normal', termasuk aturan grammar, demi terciptanya sebuah karya sastra yang selaras dan indah.
Poetic license ini memungkinkan para penyair dan penulis lagu untuk tidak menggunakan diksi/pilihan kata yang sesuai, menyingkat kata agar lebih efektif, ataupun sedikit menyimpang dari tata bahasa yang benar. Coba deh, jika kata gave yang memiliki satu suku kata diganti menjadi given (dua suku kata), lirik menjadi tidak selaras dengan musik; sehingga tidak lagi terasa enak untuk dinyanyikan atau didengarkan.
Kesimpulannya, lagu bahasa Inggris memang sebuah awalan yang baik untuk mempelajari bahasa Inggris, terutama untuk memperkaya kosa kata. Tapi untuk mempelajari grammar, perlu sedikit kehati-hatian supaya tidak salah. Memang sih, kesalahannya nggak bakalan banyak, tapi alangkah baiknya kalau bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Intinya mah, tetep semangat belajar, ya!
My Posts
- About Family&Friends (10)
- Belajar Bahasa (Inggris) (9)
- Book-Song-Film (7)
- FYI (8)
- My Thoughts-Ideas (70)
- Teacher's Life (20)
- Travelings&Events (9)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5.50 PM: Menikmati Waktu
Di kala senja menjelang azan magrib, Beberapa orang sudah menikmati waktu di rumah, Beberapa masih berjuang mengendarai motor atau mobil...
-
Menyambung postingan sebelumnya tentang idiom, berikut dua puluh lima idiom yang sering dipakai di bahasa Inggris sehari-hari. Lumayan untuk...
-
Sejak menjadi guru, saya mulai tertarik dengan hal-hal 'berbau' guru; mulai dari buku, website, sampai film bertemakan guru dan atau...
-
Ini diaaa...akhirnya selesai juga tulisan saya untuk diperjuangkan di Lomba Tulis Nusantara Kemenparekraf. Tentu ide cerita bukan murni da...
No comments:
Post a Comment