Berdasarkan pengalaman mengajar di sekolah formal yang baru menuju tiga tahun, saya menemukan sebuah fakta bahwa kendala terbesar siswa dalam mengerjakan soal ujian nasional bahasa Inggris adalah kosakata. Semakin besar perbendaharaan kosakata mereka, kemungkinan untuk mengerjakan soal dengan lebih mudah pun menjadi lebih besar. Berbanding lurus. (Oh ya, kondisi ini mungkin tidak terjadi di semua sekolah ya.)
Penyebabnya, tidak lain dan tidak bukan, adalah jenis soal yang muncul dalam ujian nasional. Dari lima puluh soal pilihan ganda, 35 di antaranya adalah soal reading. Siswa harus menjawab pertanyaan sesuai dengan teks yang ada. Sebagian soal memiliki jawaban yang secara eksplisit tertera di teks, sebagian lagi implisit (sehingga siswa harus menyimpulkan), dan sebagian lainnya bisa dijawab (murni) dengan kekuatan dari kosakata yang dimiliki siswa.
Permasalahannya, soal reading dalam ujian ini bukanlah teks lama yang sudah siswa pelajari berkali-kali di kegiatan belajar-mengajar sehari-hari. Mungkin ada sih, sebagian yang sudah ditemui; dan kemungkinan ini terkait dengan seberapa banyak teks yang pernah siswa baca. Semakin banyak baca, semakin besar kemungkinan siswa mengenali topik dan jenis teksnya. Nah, kalau siswa asing dengan teksnya, maka tingkat kesulitan untuk mengerjakan soalnya juga turut naik kecuali dia kaya akan kosakata. Itu poin yang pertama.
Yang kedua, tidak semua trik dan tips (yang guru ajarkan di sekolah ataupun yang siswa baca dari berbagai buku dengan judul persiapan UN) berlaku ketika mengerjakan soal ujian yang sesungguhnya. Contoh: teorinya, ada teknik scanning yang mengajarkan siswa untuk menentukan kata kunci dari sebuah pertanyaan, untuk kemudian dicari di dalammteks, demi mendapatkan jawaban. Kenyataannya, memang kata kunci tersebut ada dalam teks, tetapi dalam bentuk sinonim. Di pertanyaan terdapat kata kunci artificial, sedangkan di teksnya menggunakan kata man-made. Dua kata ini memang artinya mirip, tapi bagaimanalah siswa akan menemukan jawaban yang tepat jikalau mereka tidak mengetahui bahwa keduanya sama? Jadi, semuanya kembali lagi pada penguasaan kosakata.
Poin ketiga, teks soal ujian bahasa Inggris juga menghadirkan muatan pengetahuan umum; misalnya teks berita yang membahas kejadian terkini, teks deskripsi tentang sebuah tempat wisata terkenal, atau teks biografi orang terkenal. Beruntunglah mereka yang pernah mendengar atau membaca tentang topik tersebut.; setidaknya mereka telah memiliki gambaran umum tentangnya meskipun ada kosakata yang mereka tidak tahu di teks ujian.
Demikianlah
No comments:
Post a Comment