Udah bikin resolusi buat tahun depan belum?
Pertanyaan di atas lazim terdengar menjelang tahun baru masehi. Banyak orang menganggap tahun baru sebagai momen spesial yang oleh karenanya harus diperlakukan dengan spesial pula. Orang-orang berkumpul dengan keluarga atau teman, bakar-bakar bersama, menyalakan kembang api atau petasan yang mengganggu orang mau tidur, dan sebagainya. Ada pula yang menggunakan malam tahun baru untuk evaluasi diri sekaligus menyusun target baru di tahun berikutnya.
Then I have a question: mengapa harus di malam tahun baru? Padahal kan bisa juga, bakar-bakar ikan di malam yang lain; memperbaharui target setiap akhir bulan, atau menyalakan kembang api setiap akhir pekan, misalnya?
Setelah bertanya-tanya, saya kemudian teringat dengan sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang bernama MOMENTUM. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online yang saya kunjungi, terdapat beberapa arti dari kata momentum, yang salah satunya adalah 'saat yang tepat'. Mungkin, mungkin ini ya, orang-orang ini menunggu saat yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan tahun baru adalah salah satunya. Mungkin, mereka perlu alasan untuk mengajak kumpul-kumpul, Mungkin, di libur tahun baru-lah semua (baru) bisa berkumpul, Mungkin, tahun baru memunculkan harapan baru. Dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.
So, what?
Sah-sah saja sebenarnya, jika mau memilih pergantian tahun sebagai momentum untuk melakukan sesuatu; dan/atau menyusun rencana untuk setahun berikutnya. Hanya satu yang perlu juga dipertimbangkan, yaitu lamanya waktu setahun. Ada dua belas bulan, sekitar 52 pekan, dan 365 hari lho dalam satu tahun. Sayang aja gitu rasanya, kalau ngumpul bersama keluarga atau teman harus menunggu momentum. Begitu pun dengan menyusun dan merevisi target; bisa juga kok dilakukan setiap bulan ataupun beberapa bulan sekali.
Namun, pada akhirnya, pilihan kembali pada diri sendiri. Kalau saya sih, malam tahun baru masehi tidaklah spesial-spesial amat; kecuali kembang apinya (love it so much!) dan hari besoknya yang sudah pasti libur.
Anyway, selamat datang, 2017! |
No comments:
Post a Comment